| 0 comments ]

Jurusan Ilmu Budaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dipercaya oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk memfasilitasi tenaga ahli bahasa Jepang. Tenaga ahli yang ditetapkan oleh JICA adalah Katsuki Chie. Selama dua tahun, dia akan membantu mengakselerasi program studi (prodi) S-1 Sastra Jepang di Unsoed.

Bertempat di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Unsoed, Chie bersama dua perwakilan JICA, yakni Hikichi Yuko dan Arlin diterima oleh Pembantu Rektor II Unsoed Eko Hariyanto. Dalam sambutannya, Eko menyampaikan kondisi Unsoed dan lingkungan sekitar secara umum, dalam bahasa Inggris bercampur bahasa Jepang.

“Selama tinggal di sini Ms. Katsuki Chie akan terhindar dari kemacetan lalu lintas dan polusi yang biasanya terjadi di kota-kota besar. Selain itu, Ms. Katsuki Chie juga bisa menikmati makanan tradisional yang ada di sini dan sangat spesial, salah satunya mendoan,” kata Eko seperti dikutip dari situs Unsoed, Jumat (10/2/2012).

Sementara itu, Chie mengungkapkan, akan berusaha melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. "Saya akan berjuang sekuat tenaga berjuang untuk mengajarkan sastra Jepang di Unsoed bersama staff pengajar yang lain," katanya dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih.

Sekretaris Jurusan Ilmu Budaya FISIP Unsoed Yusida Lusiana yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan, kerja sama antara Jurusan Ilmu Budaya dengan JICA sudah dirintis sejak proses pendirian program studi S-1 Sastra Jepang dua tahun lalu.

"Kami mencoba mengkomunikasikan rencana pendirian program studi sekaligus bagaimana mengakselerasi program studi tersebut, sehingga bisa dalam proses pembelajaran nantinya, kita dapat berjalan secara optimal, " kata Yusida.

Kehadiran staf ahli dari JICA untuk mendukung proses pembelajaran bahasa dan sastra Jepang, lanjutnya, sangat bermanfaat bagi segenap civitas akademika Unsoed.

"Selain secara pedagogis tentunya menguatkan kegiatan pembelajaran, secara psikologis akan memberikan implikasi positif bagi sivitas akademika Sastra Jepang Unsoed, " tutur mantan Ketua Program Studi S-1 Sastra Jepang FISIP Unsoed.
Read More...

| 0 comments ]

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, mulai membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMNPTN) 2012.

"Pendafaran yang telah dibuka khusus untuk SMNPTN Jalur Undangan, yakni sejak 1 Februari hingga 8 Maret 2012," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unsoed Purwokerto Endang Istanti di Purwokerto, Jumat.

Ia mengatakan, pendaftaran SMNPTN Jalur Ujian Tertulis akan dilaksanakan bersama perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya secara dalam jaringan, pada 10-31 Mei 2012.

Kuota mahasiswa yang diterima melalui SMNPTN Jalur Undangan maupun SMNPTN Jalur Ujian Tertulis itu mencapai 60 persen dari total mahasiswa yang akan diterima Unsoed sekitar 5.000 orang.

"Dari 60 persen tersebut, 20 persen di antaranya melalui jalur undangan dan 80 persen jalur ujian tertulis," katanya.

Sekitar 40 persen sisa dari kuota keseluruhan, kata dia, 20 persen di antaranya untuk calon mahasiswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri dan 20 persen lainnya melalui Ujian Masuk Bersama (UMB) Nusantara.

Ia mengatakan, pendaftaran SPMB Mandiri Ujian Tulis S1/D3 Unsoed akan dilaksanakan pada 2-11 Juli 2012, sedangkan SPMB Ujian Tulis S1 Paralel pada 20 Juli-2 Agustus 2012.

Ia mengatakan, pendaftaran UMB Nusantara akan dilaksanakan pada 18 Juni-17 Juli 2012.

"UMB Nusantara ini akan diikuti 12 PTN dan 12 perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Khusus Jawa Tengah hanya diikuti tiga PTN, yakni Unsoed, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS)," katanya.

Ia mengatakan, Unsoed tidak membuka program studi (prodi) baru pada SMNPTN 2012 sehingga prodi yang ditawarkan sama seperti SMNPTN 2011.
Read More...